Tuesday, December 31, 2013

My Dark Life in 2013


Selamat siang semua...
Ini merupakan postingan pertama di tahun baru 2014.  Tidak terasa aku sekarang berada ditahun 2014. Sepertinya baru seminggu yang lalu tahun 2013. Belum sempat melakukan apa - apa ditahun 2013, ya memang karena aku gak pernah melakukan apa - apa ditahun 2013. Belum sempat juga mewujudkan impian dan cita - citaku ditahun 2013 yang sebenarnya itu juga impian dan cita - cita dari tahun - tahun sebelumnya. 2013, memang tahun yang gelap bagiku. Dimana ditahun itu aku mengalami perang batin yang sangat hebat dan perang melawan musuh didalam diriku sendiri. Aku juga sempat mengalami depresi dan suicidal thoughts (pikiran untuk bunuh diri). 


Pernah juga punya pikiran untuk cutting dan self-harm tapi aku belum sempat melakukannya sama sekali. Mengurung diri sepanjang hari bahkan berhari - hari didalam kamar bahkan hanya keluar untuk makan, mandi dan buang air kecil atau air besar saja. Nafsu makan yang berlebihan dan berat badan meningkat dengan drastis, ini biasa terjadi disaat aku mengalami stress, dimana semakin tinggi tingkat stressku maka semakin banyak pula makanan yang aku makan. Tahun dimana aku mulai menanyakan keberadaan Tuhan dan siapa Tuhan itu? Apakah Tuhan itu ada? Apakah Tuhan itu hanya khayalan dan dimanakah rumah Tuhan? Hingga aku akhirnya memutuskan untuk menjadi seorang agnostik dimana aku meragukan keberadaan Tuhan bukan tidak percaya Tuhan. Aku percaya Tuhan itu ada tapi aku meragukan keberadaannnya. Tahun dimana aku sempat bertengkar dengan mama yang sempat memaksakan kehendaknya kepadaku yang jelas - jelas aku tidak bisa menjadi seperti apa yang beliau inginkan, aku merasa itu bukan diriku, bukan jati diriku yang sebenarnya. Tahun dimana aku juga sempat benci dengan semua orang, tidak menyukai orang - orang yang aku temui / kenal dan juga aku menemukan beberapa orang yang tidak menyukaiku. Tidak menyukai ke'anehan' yang ada pada diriku. Tetapi yang aku lihat beberapa orang tidak menyukaiku karna aku memilih untuk menjadi agnostik. Ada yang menganggap aku pengikut aliran setan / aliran sesat, ada juga yang menganggap aku seorang murtad. Bahkan tak jarang ada orang yang mengatakan aku orang yang tidak pernah bersyukur. Aku tidak mau berdebat dengan mereka yang tidak mengerti jalan pikiranku karena menurutku percuma saja berdebat dengan mereka, mereka tidak akan mengerti. Aku punya alasan untuk itu yang hanya aku yang tahu. Dan tak jarang juga orang memanggilku dengan sebutan emo! Entahlah aku gak ngerti kenapa mereka memanggilku seperti itu entah karena mereka selalu melihat penampilanku yang selalu terlihat dark yang selalu menggunakan hoddie dan skinny jeans serba hitam dan make up gelap dengan eyeliner dan eyeshadow hitam? Entahlah...Waktu reuni teman - teman SD kemarin juga aku diteriaki emo oleh salah satu temanku. Tahun ini juga adalah tahun dimana aku jatuh cinta dengan idolaku sendiri dia seorang drummer dari band yang berasal dari Orlando, Florida, Amerika Serikat. Dimana aku kenal dengan dia sejak tahun 2012. Dimulai dari percakapan simple di Instagram lalu berlanjut ke facebook dan email. Dan entah sejak kapan aku mulai jatuh cinta padanya dan obsesi untuk memilikinya. Sempat pula aku bertengkar dengannya hanya karena masalah sepele. Aku diblokir dari akun instagram dan twitternya. Aku sempat menangis dan terus memikirkan kejadian itu selama seminggu. Sakit rasanya hatiku diperlakukan seperti itu oleh idola sendiri, seseorang kita puja - puja, yang kita elu-elukan bersikap seperti itu kepada kita hanya karena masalah sepele yaitu sebuah candaan yang seharusnya gak dia masukin ke hati. Beberapa bulan kemudian kami mulai berbicara lagi ditwitter, dia mulai merespon tweetku untuknya dan bahkan pada ulang tahunku yang ke-24 dia mengucapkan melalui akun twitternya. 1 bulan setelah itu aku mendapatkan bahwa dia sudah memiliki pacar. Sempat berteriak penuh kekesalan dan kekecewaan kenapa dia harus punya pacar secepat itu? Aku bahkan belum sempat mengatakan bahwa aku mencintainya. Ah entahlah, aku rasa juga percuma kalau aku bilang kepadanya bahwa aku menyukainya toh dia gak akan peduli karena baginya aku hanyalah 'random fans'. Tinggalkan lagi soal obsesi. Aku berkenalan dengan seoarang pria bule yang berasal dari Irlandia yang lucu, gokil, silly, romantis dan kadang - kadang suka bikin aku marah dan kesal tapi biasanya marahnya gak pernah lama karena dia selalu berhasil membuat aku tertawa lagi. Dan lelaki itu adalah pacarku sendiri yang bernama Gavin Joseph Kavanagh. Aku bersyukur karena disaat aku sedang patah hati dan kecewa dengan obsesiku pada idolaku itu aku menemukan lelaki yang mencintaku dan menyanyangiku dengan tulus. Setidaknya aku dapat melupakan dan menghapus perasaanku kepada sang idolaku tersebut. Tapi ternyata tidak hehe...Belum sepenuhnya aku melupakan dia. Masih ada sedikit perasaan yang aku simpan untuknya walau aku tahu aku tak akan pernah bisa memilikinya dan dia juga tak akan pernah memiliki perasaan yang sama denganku. Hubungan kami sekarang hanyalah sebatas fans dengan idolanya. Dan terakhir sebelum aku menutupi kisah suramku ditahun 2013, aku juga seorang megalomania. Intinya megalomania itu adalah gangguan jiwa ringan.Yang belum tahu dan pengen tahu lebih banyak apa itu megalomania bisa baca blogku sebelum - sebelumnya sudah aku tulis sampai part 5.
Sekian dulu postinganku kali ini soalnya sudah siang belum mandi dari pagi hehe dan mau makan siang dulu, see you later...

Oh ya lupa, selamat tahun baru 2014 yaa!!!


No comments:

Post a Comment

AWAL MUA GUE SUKA BIGBANG

Selamat siang gaeees selamat berhari minggu. Udah 1 bulan gue gak update kayaknya belum istiqomah sama niat nih wakakakak sebentar muncul s...