Selamat pagi sobat blogger...
Rajin banget kali ini ngepostnya pagi hehe...
Aku lagi punya uneg - uneg nih yang dari semalam dipendem sendiri. Sempat share sama mama sih tapi yaaah respon mama biasa - biasa aja katanya gak ngerti hal yang begituan hahaha :D
Jadi gini tadi malam ada seorang teman SMA sebut saja inisial NP yang memposting status difacebook soal acara MTQ yang akan diadakan disalah satu kota di Kepulauan Riau. Dan tema dari acara tersebut adalah 'Kreativitas Lintas Agama'. Pemimpin kota tersebut juga menjelaskan nanti akan ada barongsai. Si NP ini kemudian memberikan komentar yang kira - kira seperti ini 'Dasar sesat ini...Menyesatkan. Bilang aja pluralisme, dasar pempimpin goblok! Pantas aja banyak rakyatnya yang pindah agama!'. And I was like 'heh? Hello?'. Manusia - manusia kayak gini nih yang menurut saya otaknya harus diupgrade wakakakakak :D
Indonesia itu kan bukan negara Islam. Indonesia itu punya 5 agama yang sah, diakui negara dan pancasila. Setiap warga negara berhak memilih agama serta kepercayaan mereka. Kapan Indonesia mau maju kalau rakyatnya masih membeda - bedakan agama? Kalau rakyatnya masih menganggap agamanya yang paling benar? Dimana letak toleransi antar umat beragana? Dimana letak sila kelima kita 'Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia'?. Dimana? Saya rasa pemimpin yang bikin tema MTQ seperti itu pasti punya alasan tersendiri. Mungkin saja dia ingin menyatukan warga dari etnis melayu dan dari etnis cina. Karna tau sendiri daerah Kepulauan Riau masyarakatnya rata - rata dari etnis cina dan melayu dan diantara kedua etnis ini keliatan sekali perbedaannya dan kebanyakan mereka tidak pernah mau berbaur dan selalu berkumpul dengan etnisnya saja khususnya etnis cina. Sesatnya dimana coba? Kenapa si NP bilang ini sesat??? Dan dia bilang pemimpimnya goblok pantesan saja rakyatnya banyak yang pindah - pindah agama. Hello...Ini bukan salah pemimpinnya tapi yang namanya bergama itu hak setiap manusia. Mau dia pindah agama ini kek agama itu kek atau tidak beragama sekalipun itu urusan dia dengan Tuhannya lah kenapa Anda yang repot? Dan sekali lagi itu hak asasi manusia untuk memilih agama apapun di negeri ini selama itu masih disahkan dinegara kita. Junjung tinggi hak asasi manusia dong jangan itu mulut asal jeplak nyalahin pemimpinnya dan ingat lagi sila nomor 5 'Keadialan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia'.
No comments:
Post a Comment