They Made Me Hijrah

Alhamdulilah aku bersyukur sekali
mengenal kedua sahabat - sahabatku ini sejak kami masih duduk di bangku SD. Eka Mutia & Essy Saskya. Sampai sekarang dan seterusnya insya Allah akan terus bersahabat. Keduanya selalu membawa kebaikan kepadaku. Maret 2014 Eka Mutia yang mengetuk pintu hatiku dan
mengajakku untuk lebih mengenal Tuhan dan menerima Allah sebagai Tuhan yang Esa. "Kalau kita
terus mencari tidak akan pernah ketemu karna Tuhan tidak bisa ditemukan dengan logika tetapi pakai qalbu", begitu kata Eka. "Kita tidak akan pernah tahu dimana Allah berada. Sekarang coba Eka cubit Shinta, sakit gak?" tanya Eka. Aku jawab "iya sakit". "Shinta dapat lihat wujud sakit itu gak?" tanya Eka lagi. "Tidak", jawabku singkat. "Begitu lah Allah Shinta, dia tidak dapat dilihat tetapi
dirasa" jelas Eka. "Allah sangat dekat dan bahkan sangat dekat sekali dengan kita". Tambah Eka. Aku sempat menolak karna aku bilang islam terlalu banyak aliran
dan larangan. Eka mengajakku untuk membaca tafsir Al-Qur'an dan hadits. Dari situ aku banyak belajar. Setelah aku mulai menerima Islam Essy Saskya yang banyak menyuruhku untuk banyak - banyak sholat entah itu sholat 5 waktu, sholat sunnah tahajud, istiqarah, atau dhuha, membaca Al - Quran dan berdoa. Dan dia juga yang menyarankan dan menyuruhku untuk mengenakan jilbab. Sebelumnya Eka pernah mengajakku untuk mengenakan
jilbab tetapi saat itu aku masih meragu dan tidak aku gubris. Alhamdulillah aku bersyukur mempunyai sahabat - sahabat seperti kalian. Semoga kita terus bersama dan tetap istiqomah amin :")