Tuesday, March 18, 2014

Indonesia Anti Rasis Tapi Masih Rasis

Selamat sore sobat blogger ^_^
Pernah gak sih kalian mikir kalau Pancasila di Indonesia ini belum sepenuhnya diamalkan? Pancasila itu hanya sebagai simbol negara kita saja dan burung garuda yang berdiri tegak dan gagah itu seakan tiada artinya (kesiannya engkau wahai burung garuda, kesian...kesian...kesian... *ala Upin Ipin*).
Pernah gak sih kalian merasakan kalau di Indonesia itu masih sering membeda - bedakan agama dan selalu saja ada perang antar agama bahkan sesama 1 agama saja masih sering berselisih paham dan menganggap aliran lain diluar ajaran mereka itu aliran sesat (gak perlu saya sebutkan agama apa pasti kalian sudah tahu seperti yang terjadi di Madura beberapa waktu lalu). Pernah gak sih kalian mikir kalau di Indonesia itu masih rasis padahal mereka sendiri menyeruakan anti rasis dimana - mana. Terutama orang pribumi yang anti cina. Beberapa waktu lalu saya mendengar kalau Jokowi mencalonkan diri menjadi Capres sedangkan kedudukan Jokowi sekarang adalah sebagai Gubernur DKI Jakarta dan Wakil Gubernur Ahok. Ada selentingan kabar kalau Jokowi naik maka Ahok lah yang akan naik menggantikan Jokowi sebagai Gubernur. Ada beberapa orang yang bilang 'dia kan cina!'. Lantas kenapa kalau dia cina? Helloooo >.< Dan banyak juga yang memberikan komentar miring kalau Ahok naik maka Jakarta akan dikuasai oleh orang - orang cina saja. Barusan sempat ngobrol sama papa katanya masyarakat Indonesia ini bukannya rasis tapi mereka sudah paham dengan sifat orang cina yang biasanya kalau sudah menjabat sesuatu nanti akan diisi dengan orang - orang mereka aja [baca: cina] seperti halnya yang terjadi di Singapore. Dulunya Singapore itu adalah tanah melayu, yang dikuasai orang melayu namun sejak cina berkuasa yang duduk dikursi pemerintahannya juga semua cina dan hanya ada 1 orang melayu. Aku jadi berpikir benar juga sih apa yang dikatakan papa mungkin itu yang mereka takutkan nanti Indonesia akan dikuasai orang - orang cina tapi apakah harus cuma gara - gara dia seorang cina dia tidak boleh menduduki kursi jabatan yang lebih tinggi? Dan satu lagi, yang masih menjadi pertanyaan saya kenapa yang jadi presiden Indonesia semuanya muslim? Belum ada selama ini yang non muslim jadi presiden. Bahkan setau saya untuk jadi capres gak ada syaratnya kan harus beragama Islam? Bayangin aja kalo Ahok yang nyapres pasti nanti ada yang protes 'tapi dia kan kristen!', atau 'tapi dia kan non muslim!', dan yang udah mainstream 'tapi dia kan cina!'. Saya masih gak abis pikir kenapa? Bukankah Indonesia ini ada 5 agama yang resmi tapi kenapa yang memimpin negeri ini harus salah 1 agama saja? Kalau menurut saya pribadi selama mereka berkredibilitas dan mempunyai kapabilitas untuk mengatur negara ini kenapa tidak? Toh, mungkin saja mereka bisa membawa negara ini lebih maju? Gimana Indonesia mau maju kalau masyarakatnya masih rasis begini. Dan nanti kalau sudah ada yang protes mereka pasti beralasan karna didalam agama kami seperti ini bla bla bla, karna didalam kitab suci kami tertulis seperti ini bla bla bla. Nah kalau udah berurusan dengan yang kayak gitu saya no comment deh...
Makanya rakyat yang minoritas gak bisa berbicara banyak karna nanti kalau salah ngomong langsung dicekal FPI hehe...

1 comment:

  1. Mas yg punya blog, itu tolong gambar Anti Swastika dihilangkan saja sebagai orang Bali saya tersinggung...simbol Swastika tidak ada hubungannya dengan Rasisme.

    ReplyDelete

AWAL MUA GUE SUKA BIGBANG

Selamat siang gaeees selamat berhari minggu. Udah 1 bulan gue gak update kayaknya belum istiqomah sama niat nih wakakakak sebentar muncul s...