Thursday, January 15, 2015

Erlissa, Why You Keep Ignoring Me?

Sedikit bercerita tentang masalahku dengan mamanya Erlissa kemaren sekarang malah jadi bermasalah sama Erlissanya. Aku sendiri juga bingung kenapa dan alasannya apa padahal sebelumnya beberapa menit setelah aku keluar dari rumahnya dia kirim pesan Whatapp ke aku dan minta maaf atas kejadian dirumahnya tadi yang aku lagi selisih paham dengan mamanya dan dia gak bisa bantuin apa - apa. Setelah itu kami ngobrol bentar dan aku cuma bilang kalau aku gak bisa balas apa - apa karna posisiku sebagai anak dan aku gak mau kualat sama orang tua jadi biar sajalah Tuhan yang membalasnya. Dia bilang sudahlah jangan diperdalam lagi dan aku jelasin ke dia aku bukan maksud untuk perdalam justru malah ingin menyeleasaikan ini semua dan berharap dia yang bisa membantu aku untuk menjelaskan kepada mamanya segera baikan dan mamanya tapi ternyata aku salah. WA ku tidak pernah dibalas lagi dan selang dua minggu setelah kejadian itu aku coba mengirim pesan WA ke dia pun gak pernah dibalas sampai saat ini. Entah aku yang sudah diblokir atau bagaimana tapi yang jelas akun facebook, twitter dan instagram masih berteman lalu kenapa dengan pesan WA ku gak pernah dibalas dan gak pernah diread? Apa dia sudah muak dan benci sama aku? Apa dia mulai salah paham dengan aku? Aaah entahlah...Aku sendiri juga bingung. Yang aku tau bulan ini dia akan berangkat ke Jakarta untuk bekerja disana. Tanggal berapanya aku gak tau tapi yang jelas bulan ini seperti kata mamanya. Aku cuma heran, kalaulah dia masih menganggap aku teman atau saudaranya dia pasti ngabarin aku kalau dah mau berangkat, basa - basi atau sekedar pamit tapi ini tidak ada. Jangankan sekedar basa - basi orang pesan - pesan WA ku gak pernah ditanggap. Sebentar lagi di bulan Februari dia akan berulang tahun yang ke 23 tahun. Aku sempat bertanya ke ibu kos, kata ibu kos sih mending ditunggu sampai sebulan ini kalau dia gak ada ngubungin aku lagi berarti memang dia yang gak baik dan gak bijaksana juga karna yang punya masalah aku sama mamanya dia, aturan dia bisa jadi penengah atau pendamai bukan memihak mentang -mentang beliau ibunya tapi aku kan sahabatnya (entah dia masih nganggap aku sahabat atau enggak kalau aku sih dah nganggap dia bahkan kayak saudara perempuanku sendiri). Dan ketika dia ulang tahun tetap ucapin, diterima atau pun ditolak yang penting niat ingin tetap berteman dan bersilaturahmi itu ada. Tapi yasudahlah aku sadar kok kalau aku bukan siapa - siapa. Kalau aku hanya bagian yang tak penting dalam hidupnya. Mungkin hanya dianggap sekedar teman atau orang lain. Ah sudahlah, aku jangan terlalu memikirkan itu untuk saat ini, benar - benar otakku sudah lelah. Kepengen diformat haha lagi banyak pikiran aja beberapa waktu itu.

posted from Bloggeroid


posted from Bloggeroid

No comments:

Post a Comment

AWAL MUA GUE SUKA BIGBANG

Selamat siang gaeees selamat berhari minggu. Udah 1 bulan gue gak update kayaknya belum istiqomah sama niat nih wakakakak sebentar muncul s...