Sunday, December 30, 2018

Koh Ivan

Maleeem gaes...
I like to make a new friend with everyone. I don't care who they are, where they from, what color of their skin and hair, as long as I feel connected to them I will always stay to be their friend 💘

Malam ini aku mau cerita tentang seorang teman baru yang aku kenal di taon 2018. Langsung aja deh, namanya Ivan. Aku manggilnya koh Ivan. Pertama kali kenal di Gereja Mawar Sharon (GMS). Malang, kok ni orang ngeliatin aku mulu sambil senyum-senyum cengengesan wakakakakak yaudah aku juga ikutan cengengesan dong 😂 Trus kenalan eh ternyata pas dah kenal orangnya emang suka senyum-senyum hahaha pantesan awet muda. Udah 32 taon tapi mukanya baby face banget gelaaak... Awet mudanya kebangetan padahal lebih tua 3 taon dari aku 😂😅😅

Aku punya beberapa teman yang disabilitas tapi aku gak pernah membeda-bedakan mereka. Selama mereka bikin aku nyaman dengan mereka ya aku akan berteman. Bagiku semua manusia diciptakan sama yang membedakan itu hanya level iman dan kebaikannya saja. Aku gak tahu koh Ivan ini bisa disebut disabilitas atau enggak ya? Dia masih bisa jalan sih cuman jalannya gak normal dan tangan sebelah kirinya sepertinya lumpuh gitu, orangnya baik. Kemana-mana saya mendampingi dia kalau berjalan walaupun harus tangan aku yang sakit karna menahan badannya yang emang lebih tinggi dari aku. Tapi aku seneeeng punya teman baru dengan berbagai macam karakter dan rupa.

Orang difable atau disabilitas itu tidak pantas kita jauhi. Justru mereka membutuhkan kita sebagai teman mereka. Aku gak tahu apa yang membuat si Kokoh senang banget ketika aku temenin jalan-jalan karna selama ini menurut dia tidak semua orang yang bisa menerima kekurangan dia. Orang selalu melihat kekurangan dia tanpa melihat kelebihan dia. Ya meskipun si kokoh ini kadang-kadang kalo ngomong suka muter-muter gak jelas sih hahaha...
Dan apa yang dia omongin pun sulit dimengerti justru itu membuat aku lebih banyak belajar bersabar. Sebagai seorang yang belajar ilmu psikologi pun harus berusaha memahami dan mendengarkan dengan baik karna orang-orang seperti ini butuh dukungan sosial dari orang-orang terdekat dan lingkungan sekitarnya.

Walaupun koh Ivan banyak kekurangannya tapi sebenarnya hatinya baik banget. Aku dikenalin ke mama papanya. Dan aku senang bertemu dengan mereka. Mereka menyambutku dan melayaniku dengan ramah ketika aku berkunjung ke villa milik orangtua koh Ivan di Malang. Orangtua koh Ivan tinggal di Jakarta. Mereka bekerja sebagai dokter. Yang aku terima informasi sih papa koh Ivan orang Malang dan mama koh Ivan orang Bogor. Mereka sama-sama kuliah kedokteran di UI trus ketemu, kenalan, pacaran, married trus dapet koh Ivan dech hehe... So sweet banget 😘
Oh ya koh Ivan juga pernah menolongku memberikan pinjaman uang untuk aku ambil ijazah S2 di kampus dan melamar kerja. Ya melamar kerja... Melamar kerja juga kan butuh modal broo 😂😂😂 Butuh ngeprint, beli kertas, beli amplop, beli ini itu, apalagi yang ngirimnya pake pos. Butuh duit juga kan? Ya dia yang pinjemin aku uang dan aku janji sama koh Ivan kalo aku ada uang aku akan balikin. Pokoknya koh Ivan ini orang baik dan polos, aku harap koh Ivan gak seperti teman-teman lain diluar sana yang tiba-tiba ngediemin kemudian ngejauhin.

No comments:

Post a Comment

AWAL MUA GUE SUKA BIGBANG

Selamat siang gaeees selamat berhari minggu. Udah 1 bulan gue gak update kayaknya belum istiqomah sama niat nih wakakakak sebentar muncul s...