Masih berhubungan dengan dua artikel sebelumnya tentang sahabat ku sejak SD yang berinisial SN yang rela mutusin persahabatan demi cintanya.
Kemaren waktu maen kerumah EM dia bilang kalau dia udah ngomong sama SN soal hubungan persahabatan kami yang hancur. Dan apa alasan SN tidak menghubungi aku atau setidaknya say hi via sms kalau sudah pulkam. SN bilang dia gak ngubungin aku karna takut kalau tiba - tiba aku ajak ketemuan terus jalan atau makan - makan dan dia gak punya uang. Karna selain orang tuanya yang lagi kesusahan apalagi bapaknya sudah gak kerja (denger - denger sih gitu), dan emaknya yang nanggung kakaknya yang sudah berkeluarga untuk sementara waktu karna entah alasan apa aku juga gak terlalu mau tau juga sih dan dia juga baru saja selesai kuliah dan belum kerja. Yaelaaaaah gak segitunya kali mbaaaak -__-
Aku paham kok kondisimu kalau kayak gitu gak mungkin juga aku ngajakin kamu pergi - pergi atau ngajak nongkrong dan makan - makan gitu dan lagipula kamu GAK PERNAH cerita ke aku soal itu terutama soal keluargamu padahal kita udah kenal sejak lama, sejak kecil malahan dan keluarga kita juga saling kenal. Justru aku banyak dengar cerita tentang kamu itu dari orang lain atau dari EM yang pernah satu kosan dan satu kamar sama kamu sewaktu kuliah di Pekanbaru. Aku paham kamu orangnya agak tertutup tapi kamu gak pernah mau share soal masalah kamu dengan aku apalagi dengan EM yang satu kamar sama kamu. Kamu kalau ada masalah suka dipendam sendiri gak pernah mau berbagi. Kamu anggap apa kita? Dan aku? Terus terang diantara kita bertiga aku paling deket dan paling klop sama kamu. Setiap ada masalah atau cerita apapun baik itu senang atau sedih aku selalu cerita ke kamu tapi kamu? Ditanya selalu bilang gak ada apa - apa. Dipaksa aja masih gak mau cerita apalagi gak dipaksa. Back to her reason, itu alasan dia kayaknya lucu banget menurutku. Masak cuma sekadar ngabarin aja gak mau? Takut aku ajak keluar jalan - jalan gitu? Ya ampun kok bisa gitu ya pikiranmu? Waspada aku sms kayak gitu sih boleh aja tapi ingat kita berteman sudah lama dan berpisah juga udah lumayan lama cuma bisa ketemu beberapa tahun sekali karna kita waktu itu masih sama - sama sibuk kuliah di kota yang berbeda tapi kan kita bisa ketemu dirumahmu atau dirumahku. Aku bisa main kerumahmu kalau memang kamu gak bisa keluar, atau aku bisa jemput kamu dirumah kalau mau main kerumahku sumpah lucu banget kamu. Alasanmu gak masuk akal tapi aku terima deh kalau itu soal keluargamu.
Dan terakhir aku masih belum bisa terima pacarmu yang kirim pesan ke akun facebookku yang marah - marah gak jelas dan sok nasehatin supaya aku gak ganggu hubungan kamu dan dia. Hahaha sama - sama lucu...
Yang punya masalah siapa yang marah siapa.
EM bilang kalau SN ngaku salah dan memang disini terjadi misskomunikasi antara aku dan dia dan waktu itu masih sama - sama labil dan emosi dan dia berencana mau minta maap sama aku. Tapi sampe sekarang aku tungguin juga enggak ada tuh padahal dia tau nomor hapeku (itupun kalau masih nyimpen) dan tau nomor telpon rumahku (itupun kalau masih ingat), tau alamat rumahku (itupun kalau gak lupa ingatan). EM dan kedua temanku Essy dan Putra yang kebetulan ada disitu saat EM cerita soal ini ngajakin ketemuan sih sama SN aku mau aja tapi aku juga mau ketemuan sama pacarnya juga tuh sekalian yang salah paham dan apa maksud dia kirim pesan kayak gitu difacebook. Aku gak suka aja kalau ada orang yang ikut campur entah itu pacarnya kek, suaminya kek, pembantunya kek bukan urusan dia! Tapi kata teman - teman seharusnya SN yang bisa nyelesain masalah ini antara aku dan pacarnya, dia yang ngomong dan beri penjelasan kepacarnya tentang masalah ini. Soalnya kalau ketemuan sama pacarnya juga si SN pasti gak mau. Tapi aku yakin dan tau banget sifat SN, SN itu gak begitu orangnya dia lebih milih diam, gak banyak omong dan let it go. Dan aku yakin kayaknya sampe sekarang dia gak jelasin apa - apa kepacarnya. Eh temen - temenku akhirnya punya pikiran yang sama denganku, mereka juga percaya SN gak akan ngelakuin itu dan gak akan pernah.
Sudahlah kita tunggu saja waktu yang menjawab.
Toh juga teman bukan cuma dia kan?
Mari perluas pergaulan dan mencari teman - teman baru ^_^
Add me on facebook Shinta VersaRomance and follow me on twitter @VersaRomance
Kemaren waktu maen kerumah EM dia bilang kalau dia udah ngomong sama SN soal hubungan persahabatan kami yang hancur. Dan apa alasan SN tidak menghubungi aku atau setidaknya say hi via sms kalau sudah pulkam. SN bilang dia gak ngubungin aku karna takut kalau tiba - tiba aku ajak ketemuan terus jalan atau makan - makan dan dia gak punya uang. Karna selain orang tuanya yang lagi kesusahan apalagi bapaknya sudah gak kerja (denger - denger sih gitu), dan emaknya yang nanggung kakaknya yang sudah berkeluarga untuk sementara waktu karna entah alasan apa aku juga gak terlalu mau tau juga sih dan dia juga baru saja selesai kuliah dan belum kerja. Yaelaaaaah gak segitunya kali mbaaaak -__-
Aku paham kok kondisimu kalau kayak gitu gak mungkin juga aku ngajakin kamu pergi - pergi atau ngajak nongkrong dan makan - makan gitu dan lagipula kamu GAK PERNAH cerita ke aku soal itu terutama soal keluargamu padahal kita udah kenal sejak lama, sejak kecil malahan dan keluarga kita juga saling kenal. Justru aku banyak dengar cerita tentang kamu itu dari orang lain atau dari EM yang pernah satu kosan dan satu kamar sama kamu sewaktu kuliah di Pekanbaru. Aku paham kamu orangnya agak tertutup tapi kamu gak pernah mau share soal masalah kamu dengan aku apalagi dengan EM yang satu kamar sama kamu. Kamu kalau ada masalah suka dipendam sendiri gak pernah mau berbagi. Kamu anggap apa kita? Dan aku? Terus terang diantara kita bertiga aku paling deket dan paling klop sama kamu. Setiap ada masalah atau cerita apapun baik itu senang atau sedih aku selalu cerita ke kamu tapi kamu? Ditanya selalu bilang gak ada apa - apa. Dipaksa aja masih gak mau cerita apalagi gak dipaksa. Back to her reason, itu alasan dia kayaknya lucu banget menurutku. Masak cuma sekadar ngabarin aja gak mau? Takut aku ajak keluar jalan - jalan gitu? Ya ampun kok bisa gitu ya pikiranmu? Waspada aku sms kayak gitu sih boleh aja tapi ingat kita berteman sudah lama dan berpisah juga udah lumayan lama cuma bisa ketemu beberapa tahun sekali karna kita waktu itu masih sama - sama sibuk kuliah di kota yang berbeda tapi kan kita bisa ketemu dirumahmu atau dirumahku. Aku bisa main kerumahmu kalau memang kamu gak bisa keluar, atau aku bisa jemput kamu dirumah kalau mau main kerumahku sumpah lucu banget kamu. Alasanmu gak masuk akal tapi aku terima deh kalau itu soal keluargamu.
Dan terakhir aku masih belum bisa terima pacarmu yang kirim pesan ke akun facebookku yang marah - marah gak jelas dan sok nasehatin supaya aku gak ganggu hubungan kamu dan dia. Hahaha sama - sama lucu...
Yang punya masalah siapa yang marah siapa.
EM bilang kalau SN ngaku salah dan memang disini terjadi misskomunikasi antara aku dan dia dan waktu itu masih sama - sama labil dan emosi dan dia berencana mau minta maap sama aku. Tapi sampe sekarang aku tungguin juga enggak ada tuh padahal dia tau nomor hapeku (itupun kalau masih nyimpen) dan tau nomor telpon rumahku (itupun kalau masih ingat), tau alamat rumahku (itupun kalau gak lupa ingatan). EM dan kedua temanku Essy dan Putra yang kebetulan ada disitu saat EM cerita soal ini ngajakin ketemuan sih sama SN aku mau aja tapi aku juga mau ketemuan sama pacarnya juga tuh sekalian yang salah paham dan apa maksud dia kirim pesan kayak gitu difacebook. Aku gak suka aja kalau ada orang yang ikut campur entah itu pacarnya kek, suaminya kek, pembantunya kek bukan urusan dia! Tapi kata teman - teman seharusnya SN yang bisa nyelesain masalah ini antara aku dan pacarnya, dia yang ngomong dan beri penjelasan kepacarnya tentang masalah ini. Soalnya kalau ketemuan sama pacarnya juga si SN pasti gak mau. Tapi aku yakin dan tau banget sifat SN, SN itu gak begitu orangnya dia lebih milih diam, gak banyak omong dan let it go. Dan aku yakin kayaknya sampe sekarang dia gak jelasin apa - apa kepacarnya. Eh temen - temenku akhirnya punya pikiran yang sama denganku, mereka juga percaya SN gak akan ngelakuin itu dan gak akan pernah.
Sudahlah kita tunggu saja waktu yang menjawab.
Toh juga teman bukan cuma dia kan?
Mari perluas pergaulan dan mencari teman - teman baru ^_^
Add me on facebook Shinta VersaRomance and follow me on twitter @VersaRomance
posted from Bloggeroid
No comments:
Post a Comment