Detik - Detik Menuju 25

Detik - detik menjelang 25.
Aaaaaargh I'm so excited but I'm not ready yet. 25??? OH MY FUCKING GOD, ARE YOU KIDDING ME??? Entah kenapa saat tau usia 25 itu udah kayak kebakaran jenggot hahaha. Dulu waktu saya masih kecil ngeliat orang - orang yang udah usia 25 tu rasanya wah udah dewasa banget yah, udah tua and now I'm going 25 in some minutes whoaaaah....

Kalau boleh putar waktu lagi aku ingin tetap berada diusia 23. Usia yang bisa dibilang muda dan tidak juga terlalu dewasa lah *menurut saya*. Kira - kira sapa ya yang bakalan jadi orang pertama yang ngucapin selamat ulang tahun ke saya? Gak lewat facebook loh ya soalya kalo fb kan random banget yang kirim pesan met ultahnya. Tapi lewat sms atau telpon gitu atau mungkin di BBM, WA atau Line mungkin. Aku sih berharapnya dia yang ngucapin pertama tapi ya entahlah hehe...Salah gak sih kalau aku berharap dia tiba - tiba telpon aku terus ngucapin met ultah? Enggak kan? Gak ada yang salah tuh...Ya berharap pengen diucapin dan dapat ucapan pertama dari orang yang disayang hehe amin...

Welcome 25

Sehari menuju ulang tahunku yang ke-25. Ya ampuuuuun Oshiiiiiin udah 25 aja ya umurmu, udah seperempat abad hahaha!!! *Berusaha ketawa menghibur diri*

25, usia yang sudah cukup dewasa *cukup? Emang udah dewasa keleus* Usia dimana teman - teman sudah pada punya pasangan masing - masing, sudah menikah bahkan sudah punya anak. Ada yang sudah anak dua bahkan anak tiga *waww kamu kemana aja Oshin???* Usia dimana saya sudah mulai galau ingin cepat - cepat menikah. Usia dimana sudah mulai galau kalau ngeliat teman - teman lagi jalan dengan suaminya sambil bermesraan di depan umum dan ada pula yang sambil membawa anaknya, keliatan bahagia sekali. Usia dimana sudah banyak pertanyaan siapa pacarnya? Kapan menikah? Hadeeeeeeh 25 oh 25 >.<

Sebenernya excited sih menyambut angka 25 itu, tapi jadi bikin gak excited karna masih single *alias belum menikah*. Single itu bukan berarti gak punya pacar ya tapi single itu belum menikah. Kayak di KTP atau tanda pengenal lainnya *kecuali facebook* kan yang ada cuma 'lajang/single' dan 'menikah/married'. Atau duda atau janda bagi yang sudah pernah menikah. Gak ada kan di KTP tertulis berpacaran gitu? :D

Back to 25...
Harapannya di usia yang ke 25 ini gak banyak sih, cuma pengen menikah dengan orang yang saya cintai dan saya sayangi selama ini, berharap dia juga punya keinginan yang sama untuk mengaruhi bahtera rumah tangga bersama saya dan pernikahannya juga berlangsung di tahun ini juga. Intinya diusia 25 ini dan tahun ini juga saya ingin melepas masa lajang! Udah gak bisa ditawar lagi deh, soalnya saya udah telat 2 tahun nih hehe sebenarnya target menikah itu usia 23 tahun tapi pada saat usia segitu belum ada yang dekat dan jones lagi hahaha :D
Semoga tahun ini dan semua keinginan bisa tercapai deh. Saya juga gak minta banyak cuma minta nikah hehehe :D

WELCOME 25 ������

Terakhir Untuk Selamanya

Tadi aku baca postingan foto salah satu teman di Path. Difoto itu ada tulisan seorang pria yang 4 tahun lau jatuh cinta pada seorang wanita yang sudah memiliki pacar. Teman - temannya mengatakan bahwa dia sudah gila menunggu wanita itu dalam waktu yang lama. Namun, penantiannya terjawab, kini wanita itu telah resmi menjadi istrinya. Dia  bilang "I was waiting for my wife". Kesimpulannya dari cerita tersebut adalah lah love is worth it. Is that real? Aku pikir cerita - cerita seperti itu hanya ada didunia dongeng atau fiksi belaka. Hanya ada di sinetron atau drama - drama korea haha yang love endingnya selalu berakhir dengan bahagia dan berjodoh ah bullshit :D Tapi percaya gak percaya sih soal itu hehe setelah itu aku langsung kepikiran tentang aku dengan seseorang yang nun jauh disana (ceileh emang jauhnya dimana sih? Di bulan?) :D Aku mikir aku nungguin dia sampai dia tau dan ngeh dengan perasaanku yang sebenernya. Am I worth it to wait for his love and happy ending? Entahlah...Tapi aku kok yakin ya kalau cerita penantian cinta ini akan berakhir bahagia? Ah sudahlah jangan terlalu berharap nanti kalau gak kesampean sakitnya tuh disini *nunjuk hati* :(
Aku cuma berharap dan meminta kepada Tuhan jika memang dia jodohku maka dekatkanlah kami. Dan bukakan pintu hatinya untukku. Jika dia bukan jodohku, maka hapuskanlah perasaan ini dan kirimkan aku seseorang yang lain yang bisa mencintai aku dan menerima aku apa adanya. Terus terang aku sudah terlalu lelah untuk jatuh cinta lagi dan terus mencari lagi malaikat pendamping seumur hidupku. Aku berharap ini adalah kali terakhirnya aku jatuh cinta dan aku ingin ini adalah terakhir untuk selamanya. Amin...