Life Must Go On

Kemaren aku ngepost blog yang berjudul "Stress At Work" dan ada yang bilang kalau aku gak bersyukur atas pekerjaanku dan bilang bukannya pekerjaan itu aku yang memilih? Iya memang benar aku yang memilih pekerjaan itu tapi kan waktu itu aku belum tahu kalau pekerjaannya ternyata seperti itu full time dari pagi sampe malam bukan seperti guru TK atau playgroup biasa tapi ini Learning Center alias pusat pembelajaran murid - muridnya mulai dari usia pre-school sampe usia sekolah juga ada dan metode pembelajaranya juga memakai teknik otak kanan (right brain) yang gak hanya cuma duduk di dalam kelas, dengar ceramah guru, menulis lalu mengejarkan tugas. Disini lebih banyak menuntut kreativitas, kecakapan, ketangkasan, kecermatan dan bermain yang benar - benar menguras tenagaku banget karna sudah 2 tahun otakku mampet dan berhenti berkreativitas karna 2 tahun setelah lulus kuliah cuman nganggur dirumah hehe. Dan yang dihadapi itu bukan benda mati tapi anak - anak manusia. Kamu boleh bilang aku gak bersyukur tapi bukannya aku gak bersyukur, aku sangat bersyukur sekali kok bisa mendapatkan pekerjaan ini dengan gaji yang besar pula untuk ukuran seorang trainee teacher dan pendatang pula. Kamu boleh bilang, dulu kamu pernah bekerja dan awalnya kamu gak suka sama pekerjaan kamu tapi mau gak mau harus kamu jalani ya lihat dulu lah pekerjaanmu dulu itu apa? Bukannya kerja di pabrik kan? Yang dikerjakan juga benda mati mau kamu marahin, mau kamu bentak, mau kamu apain sesuka hatimu dia bakalan tetap diam saja tapi yang aku hadapi ini anak manusia, anak - anak kecil, mereka punya perasaan, mereka juga punya hati kalaupun aku terpaksa dan aku jalani imbasnya juga bisa ke mereka dan ke aku. Anak - anak gak ada yang suka sama aku, gak ada yang mau dekat sama aku dan gak ada yang mau diajarin sama aku lagi. Mereka jadi takut dan serem sama aku nanti. Anak - anak kecil kan juga tahu mana orang yang benar - benar sayang dan peduli sama mereka dan mana yang hanya pura - pura baik.

Mungkin aku nulis kayak gitu saat itu karna aku masih kaget aja, karna aku memang belum pernah bekerja dimanapun and this is my first time working. I just get a little shock therapy hehe but now I'm already deal with it. Udah mulai merasa enjoy dan open my heart and start to love kids (and kids also starting to  love me now). Biarlah sekarang orang lain mau bicara apa toh yang merasakan dan jalani juga aku bukan mereka. Aku juga kerja bukan sama mereka kan, dan mereka juga gak ngegaji aku so buat apa aku dengar omongin miring mereka? Life must go on ;)
But anyway, thanks for all the comments buat yang pernah ngomong kayak gitu ke aku. Aku terima semua kritikmu dan itu aku jadikan sebagai semangatku untuk menerima semuanya dan jalani dengan ikhlas. Mungkin setelah ini aku bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik lagi dan harus gak boleh ngeluh hehe...

Keep smileeeeee kayak gini nih hehe...